Memilih mainan anak bisa jadi gampang-gampang susah. Namun intinya, pilih mainan yang memiliki manfaat yang terbaik bagi perkembangan anak. Berikut tips yang bisa digunakan dalam memilih mainan untuk anak.
Sesuai usia anak
Ketika memilih mainan pertama untuk aktivitas si kecil, penting untuk anda ketahui tingkat perkembangan mental di usianya. Pilihlah mainan yang sesuai dengan tingkat belajarnya. Cobalah cari mainan yang akan menantang perkembangan keterampilan tetapi tanpa membuat anak frustasi. Selalu cek label usia di setiap kemasan mainan. Label usia yang terdapat pada kemasan memang berdasarkan pada kemampuan mental dan fisik anak, kebutuhan bermain, minat dan keamanan. Contohnya mainan yang memiliki bagian-bagian kecil ada peringatan bahaya tertelan oleh anak dibawah usia 3 tahun.
Merangsang indera
Setiap hari bagi anak merupakan saat yang penuh dengan penemuan hal baru. Aktivitas dan mainannya haruslah didesain untuk merangsang perkembangan indera anak. Mainan yang dapat digigit atau bertekstur, bentuk dan warna yang menarik dan dapat mengeluarkan suara akan membantu anak dalam bereksplorasi dan belajar. Untuk membimbing rasa peduli anak tentang bagaimana sesuatu itu terjadi, mainan harus mudah digunakan dan merangsang interaksi. Jika anak tidak ada minat ketika orang tua memberikan satu mainan baru, mungkin dia belum siap untuk itu. Untuk sementara, jauhkan mainan itu dan berikan diwaktu yang lain.
Utamakan keselamatan
Pencegahan lebih baik dari pada pengobatan. Orang tua haruslah selalu mengingat sisi keselamatan ketika memilih mainan untuk anaknya. Pastikan mainan itu kuat dan dalam ukuran yang aman tanpa ada bahaya menggores atau tertelan. Pastikan permukaan mainan tidak terbuat dari material atau cat yang tidak aman dan mudah mengelupas. Pastikan pula mainan itu sudah mencantumkan lebel standar kualitas internasional dikemasannya atau standar nasional.
Sumber : Bali Post 13 Desember 2008
0 komentar:
Posting Komentar